bmi hongkong

Pernyataan Christofel dari BNP2TKI Merendahkan Harga Diri Bangsa

10:42 AM

      Christofel BNP2TKI


Setelah  Menteri Tenaga Kerja, Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa kasus penyiksaan pekerja rumah tangga  di Hong Kong relatif kecil, baru dua yang muncul, kini, BMI Hong Kong dibuat geram dengan pernyataan Direktur Pelayanan Pengaduan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Christofel De Haan di Jakarta, Rabu (15/1).


Terkait gugatan yang akan diajukan pemerintah, Christofel lebih mengharapkan agar keluarga Erwina jangan mudah terpengaruh oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang akan mendampingi kasusnya. Dia menyarankan agar pihak keluarga lebih baik mengandalkan pemerintah daripada jasa LSM yang ujung-ujungnya nanti meminta komisi jika kasus ini akan dimenangkan Erwiana.

Sejujurnya, kami lebih berharap agar keluarga menempuh jalur damai dengan majikannya daripada menempuh jalur hukum yang memerlukan waktu yang lama. Upaya ini tentu selain lebih cepat juga akan membawa manfaat bagi keluarga berupa uang yang besarnya bisa disepakati melalui pengacara yang ditunjuk oleh KJRI Hongkong nantinya.

"Kami kasihan jika TKI menempuh jalur hukum nanti harus menunggu lama sementara ia diharapkan keluarga untuk terus bekerja dan menghasilkan uang," paparnya.

Pernyataan Christofel ini sama saja dengan merendahkan harga diri bangsa Indonesia di mata dunia bahwa uang adalah segala-galanya yang bisa dijadikan alat damai. Di sisi lain, dia juga melecehkan para  LSM yang dianggap mengharap komisi dari kasus yang mereka bantu. 

Christofel tidak menyadari dan tidak bisa merasakan, juga tidak tahu bagaimana kami, ribuan BMI di Hong Kong dan juga warga lokal Hong Kong  yang sangat peduli dengan Erwiana meminta kasus ini untuk diusut secara tuntas dan menghukum berat majikannya, Law Wan Tung. 

KJRI sendiri mau mengawal dan mengusut kasus ini hingga ke jalur hukum sampai majikan Erwiana mendapatkan hukuman yang setimpat serta mendapatkan semua hak-haknya. Kenapa Pegawai BNP2TKI satu ini justru mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah merendahkan bahwa "TKI tak perlu menempuh jalur hukum, cukup damai saja dan mendapatkan uang maka urusan akan beres." 

Pak, mari datang ke Hong Kong dan temui kami, diskusi dengan kami, para BMI Hong Kong dan warga Lokal Hong Kong yang peduli dengan kasus ini. Bukan uang yang kami butuhkan, tapi keadilan seadil-adilnya bagi kawan kami, Erwiana dan ribuan BMI lainnya yang bisa jadi "akan seperti Erwiana"

Cukuplah harga diri bangsa ini dianggap rendah karena hanya bisa mengirim tenaga kerja kelas Pembantu Rumah Tangga (PRT). Jangan lagi Pak Christofel tambahi dengan mengajak damai kasus Erwiana agar cepat mendapatkan uang tanpa menempuh jalur hukum. 

Sudah cukup Presiden dan Menteri dan BNP2TKI yang tak peduli dengan para BMI yang dianiaya di luar negeri. Jangan Tambahi lagi dengan pernyataan yang akan semakin menyakiti hati kami. 


Silahkan tinggalkan komentar, saran, atau bahkan kritik atas tulisan atau catatan yang telah saya buat. Terima Kasih

You Might Also Like

110 komentar

  1. UnknownJanuary 17, 2014 at 11:02 AM

    jaman sudah modern kok masih ada pegawai seperti di BNP2TKI. Indonesia makin tidak berharga di mata dunia

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:17 PM

      Orang kayak gini kok jadi gak malu makan uang dari pajak rakyat ya :(

      Delete
    2. AnonymousJanuary 18, 2014 at 4:30 PM

      Muka babi... Itu mbk...
      Oteke nang dengkul

      Delete
    3. miumiamiJanuary 22, 2014 at 11:38 AM

      di racun aja biar hama negara kayak dia berkurang,,

      Delete
  2. UnknownJanuary 17, 2014 at 11:25 AM

    Walah ,,,,,,,,kebuacut we pak,,,,,,,!!!!

    ReplyDelete
  3. UnknownJanuary 17, 2014 at 11:26 AM

    Call centre BNP2TKI useless

    Terbukti dari pernyataan Direktur Pelayanan Pengaduan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI), Christofel De Haan.

    Mengadu pun PERCUMA karena sistim yang BNP2TKI jalankan

    “SILAHKAN SIKSA BMI SEMAU ANDA, ASALKAN ANDA BISA MEMBAYAR UANG DAMAI”

    Kewajiban call center HANYA MENERIMA PENGADUAN BUKAN MEMBERI PELAYANAN PERLINDUNGAN.

    BUBARKAN BNP2TKI!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:18 PM

      call center hanya ngabisin duit, gak berfungsi sama sekali

      Delete
  4. UnknownJanuary 17, 2014 at 11:39 AM

    Everybody blamed the agency and indonesia goverment.. logicallity.. about the employer or erwiana.. them selves.. we never know.. all that just happened to the human is a refound.. karma for the soul.. never jugding

    ReplyDelete
    Replies
    1. UnknownJanuary 17, 2014 at 1:56 PM

      mata pejabat BNP2TKI ini amat sangat picikkkkk....
      dimatanya uang lebih berharga daripada keadilan...
      mari kita seret ramai,,gebukin,,dan kita sirsm air panas,,lalu kita iuran uang damai untuk diaaaa

      Delete
    2. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:20 PM

      Mereka tidak pernah merasakan menjadi bagian dari keluarga BMI, makanya asal jeplak saja

      Delete
    3. baningJanuary 18, 2014 at 1:44 PM

      Miftakhul, you said to never judge? You already judged. You said karma for the soul, so Erwiana deserved to be tortured for what she has done. For God sake, you don't even know what she's been doing. No one deserved to be treated like that even animals. It's our duty to stand by her and to force Indonesian government to give more concern for their citizen, because their citizen should be the main reason why government exist on earth.

      Delete
    4. UnknownJanuary 20, 2014 at 2:36 PM

      Minta disiram air panas ya mulutnya christofer????? Seenaknya kl ngomong coba kehk sekarang kl km mau merasakan sakitnya erwiana....biar sekalian mampus loe... benar2 gk punya otak FUCK YOU GRRRR IH GERAM BGT AQ SHIT

      Delete
  5. Liana citraJanuary 17, 2014 at 11:50 AM

    Ada uang, masalah beres. Ada uang, hukum elastis. Ada uang, dunia bisa lu beli. Indonesia, uang itu raja. Yang kaga punya uang, mati aja lu sono.

    Itu katanya...

    ReplyDelete
  6. AnonymousJanuary 17, 2014 at 11:51 AM

    Kebacut, mental calo

    ReplyDelete
  7. Idda HawaJanuary 17, 2014 at 11:56 AM

    Woalahhhh mengadupun percuma...
    Hmmmm mau jd apa negarakuu...

    ReplyDelete
  8. AnonymousJanuary 17, 2014 at 12:00 PM

    Suruh dya dtng ke hngkong!!! Tak gebugin skalian,,

    ReplyDelete
  9. AnonymousJanuary 17, 2014 at 12:10 PM

    FUCK,,,,, ngomong pakai otak jngan uang aja yg di pkirkan, kshan tu saudari kita Erwina,,,tuntaskan mslh ini smpai bersih,, jangan mau harga diri kita di injak" dngan uang, tunjukan kl kta cinta INDONESIA

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:25 PM

      Mari kawal terus kasus ini sampai Erwiana mendapatkan keadilan

      Delete
  10. AnonymousJanuary 17, 2014 at 12:19 PM

    Your eyes blind Mr. Chistofel

    ReplyDelete
  11. AnonymousJanuary 17, 2014 at 12:51 PM

    Sekalian cristompel di pancung aja tuch geram jd ny melihat pegawagpg pemerintah yg suka ngebuncitin perutny sendiri

    ReplyDelete
  12. AnonymousJanuary 17, 2014 at 1:04 PM

    Sini ku injak injak mukamu kris tompel

    Besok kita damai....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:28 PM

      kalau belum ngrasain memang asal ngomong kayak ni orang, mbak

      sabar

      Delete
    2. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:28 PM

      kalau belum ngrasain memang asal ngomong kayak ni orang, mbak

      sabar

      Delete
  13. UnknownJanuary 17, 2014 at 1:24 PM

    Itulah sifat" asli pejabat kita,,kalau ada duit mari bersatu maju untuk pribadi,partai dan kelompoknya tapi kalau kira" gak mengahsilkan bagi mereka,buru" mengajukan usulan yang gak jelas" dan ini nyata" gak pantas di ucapkan oleh orang yang seharusnya bertanggung jawab dan berada di garda depan untuk mengusut kasus Erwina secara hukum sampai tuntas. Ini jelas" wujud nyata ketidakpedulian pemerintah terhadap BMI. Moral" koruptor!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:29 PM

      Yang dipikirin jalan cepat dapat duit mbak ni orang

      Delete
  14. AnonymousJanuary 17, 2014 at 1:57 PM

    dasar kum!s ra due uTek

    ReplyDelete
  15. AnonymousJanuary 17, 2014 at 2:02 PM

    Heee km Anjing.. rempong ngra... kl brani dtang k hongkong.... AQ lempar mk mu pkai Tai... injak mka mu pkai buldosser br damai!!! sklian bw ank cwek km untk ngntiin erwiana cook
    Lonthe negara

    ReplyDelete
  16. AnonymousJanuary 17, 2014 at 2:04 PM

    Ok skrng gini smus bmi hk urunan uang dikumpulkan...... Habis itu q nendang raimu pke spatu yg hbis nginjek tai sapi nah uang urunan td tk ksih km pak kita damai..... Otak mu otak asu...

    ReplyDelete
  17. AnonymousJanuary 17, 2014 at 2:30 PM

    Mentri MOTO DUITEN , KETAUAN WAJAH ASLINYA . Mentri tikus liar tkang makan uang tki . Tak punya malu

    ReplyDelete
  18. AnonymousJanuary 17, 2014 at 2:38 PM

    Bnp2tki g bertanggung jawab takut terseret dalam mendampingi erwiana dlm pengadilan lebih baik turunkan dari jabatan saja christofel agar digantikan dngan staff yg lbh bertanggung jawab

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:53 PM

      lebih baik bubarin aja BNP2TKI daripada ngabisin duit pajak :(

      Delete
  19. AnonymousJanuary 17, 2014 at 2:57 PM

    Manusia seperti Christofel ini termasuk sampah negara.
    Saran buat Anda pak Chris, jangan berkunjung ke HK pak.....atau saya akan hancurin tu akal Anda

    ReplyDelete
  20. AnonymousJanuary 17, 2014 at 3:04 PM

    Uang bkn segala2nya pak christofel,,,,,,,,, kami BMI hongkong jg merasakan apa yg dirasakan oleh erwiana,,,,,,, kami tidak menuntut banyak,,,,, tp kami butuh keadilan,,,,, klo setiap PRT diperlakukan seperti itu apa gunanya BNP2TKI yg ga bs melindungi para BMI,,,,,,,, yg dipikir jngn perut sendiri gt donk,,,,,, atau lbh baik turunkan saja dari jabatan,,,,,,,,, mng ga malu ya pak,,,,, makan uang TKI tp ga bs memberi pelayanan n peratanggungjawaban yg baik,,,,,,,,

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:55 PM

      orang ini perlu belajar lagi soal gimana caranya ngomong yang baik dan benar

      Delete
  21. UnknownJanuary 17, 2014 at 3:12 PM

    Pak christofel emang harga diri BMI seharga PERMEN yaaa
    Dngan mudahnya mengatakan DAMAI
    Mungkin bila kasus saudara qta erwiana terjadi ma anak kandung bpak ,
    Piye pak rasane??????
    Qta BMI mandiri bukan TIKUS BERDASI.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:55 PM

      dia gak pernah ngarasain dan gak punya empati, makanya ngomong asal :(

      Delete
  22. UnknownJanuary 17, 2014 at 3:13 PM

    Gak usah di bawa jalur hukum ya pak.
    Ya udah habis ini anak perempuan bapak atau istri bapak kita gebukin rame rame sampai benjut habis itu kita sumpal pake duit jutaan buat ongkos damai ya.
    Gampang kan.
    Hukum itu untuk keadilan bagi seluruh warga Indonesia pak. Bukan hukum untuk uang kayak bapak.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:56 PM

      dia maunya cepat selesai dan dapat uang urusan berea, soal harga diri dia gk pikir mbk

      Delete
  23. AnonymousJanuary 17, 2014 at 3:41 PM

    Dasar tikus berdasi ..
    Bagaimana kalau kasus begini terjadi pada keluarga anda apakah anda ... Dasar gak punya otak mental korup ...
    Kalau dia gakmau bantu gebugin ajja keluarganya lalu kita sumpel mulutnya pakai uang biar tau rasa...

    ReplyDelete
  24. Fitri3boysJanuary 17, 2014 at 3:52 PM

    speechless...deh..gak Pro Rakyat bgt ya..

    ReplyDelete
  25. UnknownJanuary 17, 2014 at 4:13 PM

    wooooooooeekk.....gak pantas anda pak jadi pejabat..pantasnya jadi pecundang.....uang bukan segalanya....bagi kami keadilan di atas segalanya....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:59 PM

      betul, keadilan bagi Erwiana juga keadilan bagi semua BMI

      Delete
  26. UnknownJanuary 17, 2014 at 4:35 PM

    Dasar anjing .....mata hijau ..mata dueten ....gak usah jadi ketua BNP2TKI ...kalau gak bisa ngatasi rakyatnya ..yg sidah teraniaya di negri orang ...anjing kau pakkkk .....

    ReplyDelete
  27. Dewi Ayuka81January 17, 2014 at 4:45 PM

    ini bicaranya orang saraf sj....bnp2tki cuma bisanya makan uang kerjannya kayak tak kebo

    ReplyDelete
  28. UnknownJanuary 17, 2014 at 5:00 PM

    Aku pun orang Indonesia aku malu dengan negeri tercinta ini malu dengan adanya pemerintah yang tak pernah bisa sadar cuma bisa mementingkan diri sendiri orang pejabat bisa berkata seperti itu karna keluarga pejabat bisa tercukupi tapi jika salah Saturday keluarga seorang pejabat terkena siksaan dari orang laen apa mereka bisa dian saja??????
    Aku orang Indonesia,aku cinta Indonesia tetapi aku tak pernah suka terhadap para pejabat Indonesia

    ReplyDelete
  29. UnknownJanuary 17, 2014 at 5:03 PM

    anda tidak pernah merasakan betapa berat nya perjuangan kami menjadi bmi(pahlawan devisa) kami pun sudah di anggap sebelah mata....di mata para petinggi kita..kita di sini bah satu badan ketika anggota badan lain nya sakit....semua pun merasakan rasa sakit itu..jadi kami di sini rakyat kecil yang sedang berjuang melawan nasib dan berjuang membela sahabat satu perjuangan..tulus ikhlas memperjuangkan mati matian hak nya agar semua keadilan bisa kita daptkan..memang kita ini makhluk yang miskin tapi bagi kita duit bukan segalanya untuk urusan ini..jadi mohon bapak bisa bijaksana sedikit memberi saran kepada kami di sini yang membutuhkan bantuan juga dari para sodara pejabat kita di tanah air

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 11:02 PM

      dia lagi gk sadar mbak, makan dia pake uang siapa

      Delete
  30. UnknownJanuary 17, 2014 at 5:08 PM

    dasar itu Orang MATA DUITAN cb kalo yg dianiaya itu keluarga dia sendiri.... jadi orang pintar kok keblinger.........

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 11:03 PM

      kalau dia pintar, dia gk akan ngomong gini mbak :(

      Delete
  31. budakindustriJanuary 17, 2014 at 5:49 PM

    Anjing cris tompel gw tabokin jg lo! Dasar calo TKI bangsat!

    ReplyDelete
  32. budakindustriJanuary 17, 2014 at 5:53 PM

    Mending kita cabutin aja tuh kumis si cristompel yok biar diatau rasanya disiksa

    ReplyDelete
  33. UnknownJanuary 17, 2014 at 6:16 PM

    Dasar mata duitan.pegawai macam apa lu cristofel...otak tarus di dengkul..ndak bisa merasakan yang di alami korban..ambil kesimpulan cuma dri sedikit kasus..
    dasar sipal..

    ReplyDelete
  34. AnonymousJanuary 17, 2014 at 6:29 PM

    pejabate pancen gemblung

    ReplyDelete
  35. www.bellaarieska.comJanuary 17, 2014 at 6:49 PM

    Wes sifate menungso soyo sugeh tan soyo kemaruk bondho....Penjahat Berdasi tahu nya duit duit dan duitminta disiram juga mulutnya itu penjahat berdasi biar melepuh ra mbacot wa

    ReplyDelete
  36. UnknownJanuary 17, 2014 at 7:02 PM

    You fucking anjing mati saja sana. Emangnya uang segalanya coba kamu ke hk biar di gebukin rame" sekalian bakar hidup" biar tau rasa.

    ReplyDelete
  37. Anita indramayuJanuary 17, 2014 at 7:26 PM

    Dasar dancoook... Iblis lo... Moga aja keluargamu merasakn pa yg kami rasakan .. Pejabat kiriiiik.... Asuuuu...babii... Koploook... Cuuuuiiiiih...

    ReplyDelete
  38. IryantoJanuary 17, 2014 at 8:13 PM

    orang BNP2TKI kalo liat duit matanya ijo.....

    ReplyDelete
  39. Niamaniz MoeJanuary 17, 2014 at 8:28 PM

    Cris....seandainya melimpa keluarga mu gmn..
    Dasar uangnya mau d mkn sendiri..
    sebenarnya hrus di adili seadil adilnya
    bused

    ReplyDelete
  40. UnknownJanuary 17, 2014 at 9:58 PM

    Astaghfirullah....
    Coba aja Anda jadi De Erwiana Pak...
    Cumany bisa ngomong...
    Klu anda ngomong ttg Uang mulut langsung ngomong Damai...
    Duh duh duh,,,RAJIN RAJIN NGACA YA PAK SEBELUM JD PEGAWAI..TURUN JABATAN AJA PAK..SAYA DUKUNG...
    BELAJAR LG JD ORG BIJAK...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 11:27 PM

      kalau orang kayak gini gk bakalan mau turun mbak

      Delete
  41. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:06 PM

    Dasar anjing berdasi ..mulut bau comberan...... fuck u Christofel, lei lomo jau hai. ham ka jan... makan tai sono loh....gak butuh pernyataan loe , di nhk semua bahu membahu menuntut mulai dri (tki, org hk, filipina )...loe cuma bacot .bilang aja loe yg tau kasus nya pasti menang dapat uang loe pingin bagian ,,, juannnn...................................cooookkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:09 PM

      http://hk.apple.nextmedia.com/

      Delete
    2. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:10 PM

      http://hk.dv.nextmedia.com/actionnews/hit/20140117/18596307/20033837

      Delete
    3. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 11:25 PM

      Sabar mbak

      makasih linknya

      Delete
  42. UnknownJanuary 17, 2014 at 10:20 PM

    enak bgt ngomong gitu pak,,lebih baik indonesia ga punya pemerintahan malah lebih aman,dari pada punya pemerintahan kaya tikus berkumis,,kalo liat duwit aja melotot

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 10:24 PM

      kumis orang ini enaknya diapain ya mbak, biar gk asal jeplak kalau ngomong

      Delete
    2. UnknownJanuary 17, 2014 at 10:45 PM

      sambel aja tuh mulut nya mba

      Delete
  43. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:28 PM

    Dancuk , BNP2TKi ! Fuck off ! Cuba anda kami aniaya , dan kami beri uang damai ala kadarnya terima ga su aa su ! Kami butuh keadilan yg seadil adilnya , DASAR PEJABAT MATA DUITAN TUKANG KORUP TAK FAHAMHUKUM ! Bubarin aja BNP2TKI , ngotor ngotori bumi , pejabat tak tau malu !

    ReplyDelete
    Replies
    1. Fera NurainiJanuary 17, 2014 at 11:14 PM

      semua marah dengan komen dia, mari kawal terus kasus ini hingga tuntas

      Delete
  44. Bawelll ladiez nusakambanganJanuary 17, 2014 at 10:28 PM

    kami para tki beda dengan dgn anda pak walaupun kami hidup sederhana mencari rejeki di negri orang untuk merubah nasib ,tidak seperti bpk hidup dgn bergelimpangan harta tp kami tki punya harga diri,uang bukanlah segalanya untuk menyelesaikan masalah apalagi masalah hukum cam kan itu baik baik ya pak !!!!!!!!!!!

    ReplyDelete
  45. UnknownJanuary 17, 2014 at 10:44 PM

    iya klo dwt untuk erwina d ksih ke keluarganya,,,pling juga loe loe yg makan

    ReplyDelete
  46. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:53 PM

    Bubarkan BNP2TKI , biar istri2 pegawainya jd tki yg teraniaya , merasakan pedihnya hidup , Fuck off !!! there is mother fucker an idiot brain ! Memper kuat bahwa sistem kerja mereka bukan berdasarkan hukum tapi mereka itu pemeras dan menindas bmi dgn dalih ktkln yg tak ada ketetapan standar fee nya , di hongkong bukan indonesia , siapa salah tak pandang bulu . Blacklist dan hukum yg main bukan uang yang maju , dancuk ! Tuh semua kantor yg ngurusi tenaga kerja dalam ataupun luar negri, layaknya di indonesia aja tdk ada standar upah minimum dan hukum . Punya pemimpin tapi soak buta hukum , cepat ambil tindakan usut sampe tuntas . Klo segalanya damai2 martabat terinjak bisa2 indonesia terjajah lagi ,,,, mikir ! Melek ! Jangan TIDuRan di kantor ,

    ReplyDelete
  47. AnonymousJanuary 17, 2014 at 10:58 PM

    Mudh sangt dia bicara coba itu trjadi pd ank anda...

    ReplyDelete
  48. UnknownJanuary 17, 2014 at 11:47 PM

    Mulut pejabat yg belum pernah di suapi pakai sepatu..bicara seenaknya,,,

    ReplyDelete
  49. AnonymousJanuary 17, 2014 at 11:49 PM

    iki pejabat opo ngomong ga pakai aturan coba klo tangan dan kaki anakmu tak hancurin apa km mau damai sama saya.....tai!!!!!

    ReplyDelete
  50. UnknownJanuary 18, 2014 at 1:33 AM

    minta d bom.
    lanjutin tekad kita buat mempertahan kan sodara kita..

    main api..
    berani kebakar sekalian.

    ajakk smua kawan bmi buat serang para kampret..

    gak ada harga dirinya sama sekali

    ReplyDelete
  51. AnonymousJanuary 18, 2014 at 7:38 PM

    Ini orang d liat dari wajah nya cocok jadi pemulung sampah klu cara dia itu berlaku bmi nasib nya sama semua majikan bunuh kita gpp tinga di kadih duit 120 hk dollars damai uang segitu bagi kita besar bagi orang hk kecil gajinya aja ada 300juta 1bulan tu coba christompel dtg k hk d siram air panas kepalanya teros kita hajar rame2 keros kita kasih uang 100 dollar hk sisanya klu dia dah sampek d indo kita kasih lg setuju ngak dia dasar wong goblok

    ReplyDelete
  52. Heni karmanJanuary 19, 2014 at 5:48 PM

    Pak pejabat waktu pembagian otak gag kbagian ya
    Kasian!!!!

    ReplyDelete
  53. UnknownJanuary 21, 2014 at 12:50 AM

    Copot aja udah jabatan mu pak. Justru hukum yg lebih baik, kok mlah sistem damai, trus tanpa ada hukuman untuk pihak yg bersalah, weleh-weleh kok enggak ada bijak-bijak nya ya negara kita ini.

    ReplyDelete
  54. UnknownJanuary 22, 2014 at 6:29 PM

    Kenapa orang kaya gini gak mati aja? Dasar sampah masyarakat. Coba klo anakmu atau saudaramu yg terkena musibah seperti ini, bisakah Di selesai kan dengan uang? Dasar otak kodok!! You'll get what you deserve by saying this asshole!

    ReplyDelete